Kampar, Riaukontras com- Pengerjaan perbaikan jalan dan turap di jalan Lingkar kantor Bupati Kampar sudah meresahkan masyarakat karena pengerjaan tersebut terbengkalai ditinggalkan begitu saja oleh kontraktor.

Lokasi pengerjaan turap dan perbaikan jalan berada dekat simpang 4 Ridan Permai jalan Lingkar dan hanya lebih kurang 100 meter dari simpang Athaya 1. Sudah 2 Minggu lebih 2 buah gorong - gorong besar berada ditengah jalan dan batu juga berserah kan di badan jalan serta tumpukan tanah yang tinggi juga berada  di badan jalan sangat menganggu pengguna jalan sampai saat ini.

Salah seorang warga Ridan Permai yang enggan disebut namanya kepada Riaukontras.com- di Bangkinang, Senin pagi (4/7) dengan lantangnya mengatakan, "Pengerjaan perbaikan jalan  dan pengerjaan turap di dekat simpang Athaya 1 tersebut sudah meresahkan masyarakat selaku pengguna jalan. Pengerjaan proyek tersebut sudah mengabaikan keselamatan pengguna jalan,"terangnya.

Kita minta kepada Dinas terkait untuk secepatnya menegur dan memerintahkan  kepada pihak kontraktor untuk secepatnya melanjutkan pengerjaan yang ditinggalkan begitu saja. "Pengerjaan proyek tersebut tidak bisa  ditinggalkan begitu saja karena berhubungan keselamatan pengguna jalan" terangnya.

Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh salah seorang warga Bangkinang yang mengaku namanya Mai mengatakan,"Tumpukan tanah dan gorong - gorong besar di badan jalan di dekat simpang Athaya 1 sudah menganggu pengguna jalan," terangnya.

Kita minta kepada pihak - pihak terkait untuk memerintahkan kontraktor selaku pekerja proyek untuk membersihkan badan jalan dari tumpukan batu karena menganggu masyarakat selaku pengguna jalan.

Sekarang ini kata Mai, "Seolah - olah pengerjaan proyek tersebut ditinggalkan begitu saja. Kita minta kepada kontraktor selaku pekerja agar bekerja secara profesional," terangnya singkat.

Reporter: Apriyaldi