www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Resmi Menyandang Gelar Datuk ‘Wira Lela Setia Negeri,
Kapolda Riau M Iqbal : Syukur Alhamdulillah, Saya Jaga Amanah Secara Maksimal dan Pantang Menyerah
Editor: KEND ZAI | Jumat, 17-06-2022 - 17:40:09 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riaukontras.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal kini resmi menyandang gelar kehormatan adat sebagai 'Datuk Wira Lela Setia Negeri'. Gelar untuk Jenderal bintang dua ini, diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai.


Irjen Iqbal dinilai telah berjasa bagi adat dan masyarakat melayu, khususnya di Kota Dumai.


Prosesi penabalan gelar adat ini digelar di Kantor LAMR Kota Dumai, Jumat (17/6/2022) pagi.


Dalam kegiatan ini, Irjen Iqbal terlihat gagah mengenakan busana melayu dengan warna hitam dan corak kuning keemasan. Ia didampingi istrinya, Datin Nindya M Iqbal, yang juga terlihat anggun menggunakan pakaian senada dengan kepala ditutupi selendang kuning emas.


Kapolda Riau dan istri, beserta Gubernur Riau, Syamsuar, Ketua DPRD Riau, Yulisman, Walikota Dumai, Paisal dan beberapa pejabat lainnya, tiba di depan LAMR Kota Dumai.


Kedatangan Irjen Iqbal disambut permainan kompang. Kapolda Riau kemudian diiringi sambil berjalan dari pagar hingga ke tangga LAMR Kota Dumai. Selanjutnya, Irjen Iqbal disambut pencak silat.


Masuk ke rangkaian prosesi penabalan gelar kehormatan adat, sebelumnya turut dibacakan pula riwayat hidup, disusul warkah penabalan adat untuk Kapolda Riau.


Majelis Penabalan gelar adat ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Ketua MKA LAMR Kota Dumai Datuk Seri Atan Ujang, pemasangan selempang oleh Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar dan pemasangan keris oleh Ketua DPH LAMR Kota Dumai Datuk Seri Syarudin Husin.


Usai penabalan gelar kehormatan adat, kegiatan dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar dan doa bersama.


Kapolda Riau, Irjen Pol Iqbal mengatakan, ia merasa sangat terhormat dengan gelar yang diterimanya. Ia menyatakan, ini adalah anugerah luar biasa.


"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penabalan (gelar kehormatan adat) ini. Ini adalah anugerah yang sangat luar biasa bagi saya sekeluarga. Baik saya secara pribadi, keluarga, dan selaku Kapolda," ucapnya.


Ia mengungkapkan, Kota Dumai tak ubahnya sebagai kampung halamannya. Dikarenakan, pada tahun 2003, Irjen Iqbal pernah bertugas di Kota Dumai. Waktu itu ia adalah Wakapolres.


Diterangkannya, sosok Iqbal muda, ketika itu bergaul dengan siapa saja, semua elemen masyarakat.


Ia tak menyangka, saat sekarang menjadi Kapolda Riau, LAMR Kota Dumai menganugerahkan gelar kehormatan adat.


Menurut mantan Kapolda NTB ini, gelar adat yang diterimanya sekaligus merupakan amanah. Ia pun berkomitmen untuk menjaga itu.


"Saya harus menjaga itu, menjaga gelar, menjaga kearifan lokal adat istiadat, dan juga menjaga semangat agar saya melakukan tugas-tugas kepolisian, memelihara keamanan, memelihara ketertiban masyarakat, sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," sebut pria jebolan Akpol 1991 tersebut.


"Juga (menerapkan) penegakan hukum yang berkeadilan secara maksimal, pantang menyerah. Itu adalah esensi yang bisa saya tangkap. Sekali lagi saya bahagia, haru dan bangga atas penganugerahan gelar adat ini," imbuhnya.


Ketua DPH LAMR Kota Dumai, Datuk Seri Syarudin Husin menuturkan, sesuai alur sudah, maka pihaknya menilai telah patut Kapolda Riau mendapatkan gelar datuk, karena bersifat amanah, teguh pendirian dan terpercaya.


“Tuan Irjen Moh Iqbal layak mendapatkan gelar datuk ini karena sifat beliau yang amanah, teguh pendirian, dan terpercaya. Setia amanah mengandung arti orang setia yang memegang sumpah setia untuk menaati nilai-nilai adat," ujarnya.


"Kami juga menerima masukan dari tokoh adat Dumai bahwa beliau dulu saat menjabat sebagai Wakapolres Dumai, telah menjalin silahturahmi yang baik kepada kami lembaga adat," lanjutnya.


Datuk Seri Syarudin mengatakan, kegiatan penabalan adat ini merupakan bentuk dari masyarakat Kota Dumai yang mencintai dan menghargai sosok Irjen Iqbal sebagai Kapolda Riau.


"Kami masyarakat Dumai mendukung kinerja kepolisian Riau khususnya Polres Dumai," tegasnya.


Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar Datuk Seri Setia Amanah menjabarkan, penabalan gelar adat bagi Kapolda Riau, adalah mufakat yang diwujudkan atas pertimbangan kepatutan dari aspek adat dan yang berkaitan dengannya.


"Kita mengetahui bahwa bagi masyarakat Kota Dumai, sosok Tuan Irjen Pol Muhammad Iqbal bukanlah seorang yang baru dikenal. Sebab Tuan Kapolda Riau di masa tugas sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakapolres Dumai. Tentu telah banyak kebijakan dan budi baktinya ditorehkan untuk Kota Dumai. Dan dengan jabatan saat ini, justru semakin banyak pula perhatian yang diarahkan ke wilayah Kota Dumai," sebut Syamsuar.


Lanjut Gubernur Riau, untuk itu, atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Riau, pihaknya menyampaikan ucapan selamat kepada Irjen Iqbal.


"Tahniah dan syabas kepada Tuan Irjen Pol Mohammad Iqbal yang bergelar Datuk Wira Lela Setia Negeri," tutup Syamsuar.


Hadir dalam kegiatan ini, segenap unsur pejabat Forkopimda Riau atau yang mewakili, serta Forkopimda Dumai, termasuk tokoh adat, datuk-datuk, dan datin-datin LAMR Kota Dumai.


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Kapolda Riau M Iqbal : Syukur Alhamdulillah, Saya Jaga Amanah Secara Maksimal dan Pantang Menyerah
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved