Duri, RiauKontras.com - Menyikapi harga Kelapa Sawit yang terjun bebas Pasca diberlakukan nya larangan ekspor CPO dan turunannya, DPD APKASINDO Bengkalis sebagai wadah berhimpunnya Petani Kelapa Sawit  swadaya menggelar aksi Damai di Kantor Camat Mandau (Selasa, 17/05)

Aksi Damai Petani Sawit dari 4 Kecamatan, Pinggir - Talang Muandau - Mandau dan Bathin Solapan ini berjalan dengan lancar dan aman di bawah pengawasan aparat Polsek Mandau dengan menghadirkan Pengurus DPD dan DPU APKASINDO guna menyampaikan aspirasi Petani Sawit di Wilayah masing-masing.

Untuk menampung aksi yang digelar di halaman Kantor Camat Mandau ini, peserta Aksi Damai Selanjutnya diarahkan ke aula pertemuan Bathin Betuah Kantor Camat Mandau dan diterima oleh Hendri, S.Ag mewakili DPRD Bengkalis, Asisten I Pemkab Bengkalis Andris Swasono, Kapolsek Mandau dan utusan dari Dinas Perkebunan dan Disperindag Bengkalis.

H. Samda mewakili APKASINDO Bathin Solapan dalam orasi nya menyampaikan 2 tuntutan penting. "Kami sangat bermohon kepada yang terhormat Bapak Presiden Jokowi untuk segera mencabut larangan Ekspor CPO dan turunannya, karena efek yang ditimbulkan sangat menyakitkan bagi kami Petani sawit", ujar Samda

"Kembalikan harga Sawit sesuai dengan ketetapan Tri Partit antara Dinas Perkebunan, APKASINDO dan Pengusaha Sawit yang ditetapkan setiap minggu berdasarkan usia tanaman sawit", tambah Samda

Sementara itu, Rahmat sebagai utusan DPU APKASINDO Pinggir "kami meminta kepada Pemerintah untuk segera menurunkan harga pupuk yang sangat melambung", ujar Rahmat

Menyikapi aspirasi para petani, Hendri,  SH mewakili DPRD Bengkalis menyatakan "Kami siap menyampaikan aspirasi kawan-kawan Petani, dan hari senin hal ini akan kami bawa dalam sidang paripurna DPRD Bengkalis", sambut Hendri

Selanjutnya Assisten I Pemkan Bengkalis Andris Swasono juga menyatakan "Pemkab Bengkalis siap untuk meneruskan aspirasi ini kepada Pemerintah Pusat. Selanjutnya kita akan melakukan koordinasi dengan DPRD Bengkalis untuk melayangkan  surat terkait hal ini kepada Pemerintah Pusat", tutur Andris

Robert Manullang Ketua OKK DPD APKASINDO Bengkalis kepada awak media menyampaikan "Aksi damai Petani Sawit yang kita lakukan pada hari tidak cuma berlangsung di Duri  saja, tapi serentak dilaksanakan di 22 Propinsi dan 144 Kabupaten yang sudah berdiri APKASINDO. Dan kawan-kawan DPP, utusan DPW dan DPD juga saat ini berjuang menyampaikan aspirasi di Jakata", ujar Robet

Rianto (Anto Toreng) yang juga anggota DPRD Bengkalis sekaligus sebagai Dewan Penasehat DPD Bengkalis menambahkan "hari ini saya turut serta dalam Aksi Damai ini dalam kapasitas sebagai Petani Sawit memang merasa sangat terpukul dengan kebijakan larangan ekspor CPO ini. Karena dampak nya sangat luar biasa pedih kita rasakan. Dan kami berharap semoga apa yang kami lakukan pada hari ini dapat mengetuk Pemerintah Pusat untuk memberikan solusi yang tepat buat semua pihak", tutup Rianto

(Dayat)