www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Hampir Seminggu Teras Ambruk, Perangkat Desa Otalua Kecamatan Idanogawo Terkesan Tutup Mata
Editor: | Rabu, 11-05-2022 - 11:04:32 WIB

TERKAIT:
   
 

NIAS, RIAUKontras.com - Sangat di sayangkan, teras Kantor Balai Pertemuan Desa Otalua, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, yang ambruk Pada Tgl 5 Mei dibiarkan dan diduga tidak di pedulikan oleh aparat Desa, Rabu (11/5/2022).


Pasalnya, hampir satu minggu Teras Kantor Balai Pertemuan Desa Otalua, Kecamatan Idanogawo tersebut ambruk namun hingga sampai saat tidak ada penanganan dari Pihak Pemerintah Desa, terkesan tutup mata dan di biarkan begitu saja tanpa ada tindakan ataupun perbaikan kembali.


Bukan hanya itu, terlihat Juga Kantor Balai Pertemuan Desa Otalua, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias tersebut seperti tidak terawat oleh pemerintah desa setempat. Bahkan terkesan bagaikan berada di tengah Rimba/hutan, kalau di lihat sekeliling gedung tampak terlihat pohon-pohon dan rumput serta daun berserakan.


Kantor Balai Pertemuan Desa yang semestinya menjadi tempat mengurus berbagai keperluan masyarakat, kini seperti kantor tidak difungsikan atau kondisinya tidak seperti Kantor pelayanan masyarakat.


Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Otalua, Kecamatan Idanogawo yang tidak ingin namanya di tulis dalam pemberitaan ini mengatakan, seharusnya kantor desa yang menjadi pusat pemerintahan desa (Pemdes) yang seharusnya diperhatikan dengan baik. Namun kantor Desa Otalua itu terkesan dibiarkan dan tidak diperhatikan.


“Mari kita lihat, terasnya yang sudah lama ambruk tidak di perbaiki, pohon serta rumput sekeliling dibiarkan saja. Apa salahnya donk di rapikan dan di bersihkan layaknya tempat pelayanan masyarakat. Tiap tahun Pemerintah mengucurkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Kemanakah pengalokasian perawatan kantor desanya, itu perlu dipertanyakan,” centusnya.


Hal senada juga di sampaikan salah sorang warga Masyarakat Desa Otalua Inisial YZ menyampaikan bahwa pihaknya sangat tidak puas terhadap pelayanan aparat Desa Otalua dalam hal pelayanan, dimana aparat desa otalua saling melempar tugas, seakan itu bukan tugas mereka, respon yang tidak humanis dengan nada yang sedikit meninggi, membuat masyarakat jenuh dan takut untuk bertanya apalagi dalam hal menyampaikan aspirasi.


"Hal tersebut membuat masyarakat Desa Otalua tidak berharap lagi petunjuk dari Pemerintah desa Otalua terkait dengan pengurusan surat-surat atau kelengkapan pengurusan KK, KTP, akta lahir dll. Dan terkadang aparat desa Otalua tidak disiplin dalam bertugas, itu kami ketahui karna kantor Desa yang terkadang tutup padahal masih jam kerja, " ujarnya.


"Harapan kami sebagai masyarakat terhadap Pemerintahan Desa Otalua, harusnya segera mungkin di lakukan evaluasi kinerja dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Karna kami masyarkat sangat butuh pelayanan yang baik, " pinta YZ.


PJ Kepala Desa Otalua Temazisokhi Halawa ketika di Konfirmasi media ini melalui Pesan WhatsApp nya. Namun sangat di sayangkan selaku orang nomor satu di Desa tersebut tidak mengetahui penyebab ambruknya Teras Kantor Balai Pertemuan Desa tersebut, justru pihaknya mengarahkan Wartawan ini mempertanyakan kepada Sekretaris Desa.


"Sama sekdes aja tanya pak Tks. Saya kurang tau kronologis pak, " tulis PJ Kades Otalua Pada media ini, Rabu (11/5/2022).


Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Otalua Yason Zai membenarkan atas kejadian tersebut dan dirinya mengaku bahwa sampai sekarang masih belum di perbaiki.


"Kami dapat informasi kepada Masyarakat bahwa teras balai Pertemuan telah ambruk di sebabkan karena hujan Deras yang terjadi pada Tgl 5/5/ 2022, sore hari," jelasnya.


Dikatakan Sekdes bahwa atas kejadian tersebut Pihaknya telah melaporkan kepada Camat Idanogawo, namun camat Idanogawo mengarahkan supaya perangkat Desa musyawarah terlebih dahulu kepada Pihak BPD.


 "Kami juga tidak bisa membongkar se enaknya itu, harus ada musyawarah. Nanti di kira masyarakat ini se enaknya saja di bongkar. Rencana Pak PJ hari ini sekitar Jam 15.00 sore akan di adakan musyawarah bersama BPD, nanti tergantung hasil musyawarahnya seperti apa, apakah di bongkar atau bagaimana, " jelasnya.


Dipertanyakan terkait Kantor Balai Pertemuan Desa Otalua yang tidak terawat oleh pemerintah desa setempat. Bahkan terkesan bagaikan berada di tengah Rimba/hutan, kalau di lihat sekeliling gedung tampak terlihat pohon-pohon dan rumput serta daun berserakan. Sekdes mengaku bahwa pemerintah Desa telah meminta kepada masyarakat pemilik pohon tersebut supaya di tebang, namun tidak di izinkan, bahkan juga pernah di tawar untuk ganti rugi namun tetap pemilik pohon di sekeliling Kantor Balai Pertemuan tersebut tidak mau.


"Itu bukan di biarkan. Namun kalau soal pohon itu kita tidak bisa ganggu karena itu bukan milik desa tapi milik masyarakat. Sudah beberapa kali kami konsultasi bahkan PJ yang lama dulu pernah datangi rumah Masyarakat yang bersangkutan, namun alhasil tidak di izinkan pohon itu di tebang, " sampaikan Sekdes.


Dirinya juga mengaku bahwa selama ini perangkat Desa Otalua tidak nyaman memandang Kantor Balai Pertemuan Desa tersebut karena begitu banyak pohon-pohon besar.


"Kami juga tidak nyaman berkantor dan melihat Balai Pertemuan Desa tersebut. Tapi bagaimana lagi warga tersebut tidak Mau," tutupnya.


Reporter : KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Hampir Seminggu Teras Ambruk, Perangkat Desa Otalua Kecamatan Idanogawo Terkesan Tutup Mata
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved