Pelalawan, Riaukontras.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Kabupaten pelalawan melakukan penandatanganan  pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani WBBM di lingkungan Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

Kegiatan penandatanganan integritas tersebut dilaksanakan di halaman kantor DPMP2TSP pada Selasa, (15/3/2022) di Kompleks perkantoran bhakti praja, Pangkalan Kerinci.

Pada kegiatan juga turut dihadiri Bupati Pelalawan, H. Zukri Misran, Ketua DPRD Baharuddin SH, Sekda H. Tengku Mukhlis, para pimpinan satker dan dihadiri para camat se-Kabupaten Pelalawan.

Bupati Pelalawan, H. Zukri dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi pemberlakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani WBBM di lingkungan Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu yang telah dilaksanakan.

WBK dan WBBM merupakan tanggung jawab bersama bukanlah tanggungjawab seseorang karnanya dibutuhkan kekompakan dan kerjasama untuk mewujudkan tujuan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih.

Program tersebut juga bertujuan untuk mempermudah birokrasi, efektif, efesiaen, ujar Zukri. Bila kedepan ada investasi yang masuk ke Pelalawan tentunya akan membantu perekonomian dan mengurangi pengangguran masyarakat.

Selaku pihak pemerintah, DPMP2TSP Pelalawan dihimbau untuk mempermudah investasi yang akan masuk dengan cara memberikan apa saja syarat berinvestasi dan dinas perijinan wajib membantunya.

Pokja pelayanan diharapkan jemput bola, semua kemajuan teknologi dapat dipergunakan untuk kebaikan dan selalu berinovasi menuju lebih baik.

Bupati juga menyakini, 6 kelompok kerja (Pokja) yang telah dibentuk dapat menjalankan amanah yang sudah diberikan dengan baik. Penandatanganan zona integritas bukan hanya antisipasi akantetapi membuat satker lebih baik, kalau pertumbuhan ekomoni bagus, dengan bersamaan maka masyarakat dapat sejahtera.

Kepala DPMP2TSP Pelalawan, Budi Surlani S.Hut menuturkan bahwa satkernya telah membentuk 6 tim pokja
yang tertuang dalam satu surat keputusan pengangkatan para pokja.

Pokja tersebut terdiri dari 1. Pokja manajemen perubahan, 2. Pokja penataan tatalaksana, 3. Pokja penataan manajemen SDM, 4. Pokja penguatan akuntabilitas kinerja, 5. Pokja penguatan pengawasan, 6. Pokja peningkatan kualitas pelayanan publik.

Budi menambahkan, pokja ini bertujuan membuat satker lebih baik, dengan semangat kebersamaan mari wujudkan
zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani WBBM di lingkungan Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Pelalawan, akhirnya.

Pada rangkaian acara juga dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh kepala DPMP2TSP beserta jajaran tim pokja yang sudah dibentuk. Bertindak sebagai saksi, Bupati Pelalawan, Ketua DPRD, Sekda serta Inspektor Pelalawan juga turut menandatangani fakta integritas. (YS)