www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Pastikan Proses Produksi Berjalan Baik Hulu Hingga Hilir
Kapolda Riau Tinjau Kilang PT Wilmar Group Kawasan Industri Dumai
Editor: | Kamis, 17-03-2022 - 16:44:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, meninjau perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID), Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, Kamis (17/3/2022).


Dalam hal ini, pemegang tampuk kepemimpinan Korps Bhayangkara Riau itu ingin memastikan seluruh proses produksi berjalan baik.


Terlebih beberapa waktu belakangan, terjadi kelangkaan minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat.


Untuk itu, Kapolda Riau berkomitmen, untuk mencarikan solusi dengan mengambil sejumlah langkah cepat strategis.


Sehingga apa yang menjadi permasalahan, bisa teratasi dan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, busa terpenuhi.


"Saya ingin memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat," ucap Jenderal polisi berpangkat bintang dua itu.


Menurutnya, kelangkaan minyak goreng sudah menjadi atensi khusus. Karena Polri bersama pemerintah dan stake holder terkait, pastinya akan memprioritaskan kepentingan publik.


Ia juga mengingatkan, jangan sampai Riau, khususnya Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit, malah kesulitan minyak.


"Kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran, apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung tindak tegas," beber jebolan Akpol 1991 itu.


Irjen Iqbal juga sudah memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk mendampingi Pemko Dumai dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.


Dirinya tidak ingin, ada terjadi penyimpangan. Karena diungkapkan Iqbal, dalam situasi seperti sekarang, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan.


Kapolda Riau menyebut, kehadirannya dalam memantau kondisi perusahaan produsen minyak goreng ini, adalah atas perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa proses produksi bahan pokok minyak goreng bisa berjalan lancar tanpa kendala. Sehingga ketersediaan di pasar bisa terjamin.


Tak hanya pejabat Polri Kota Dumai, Irjen Iqbal juga memerintahkan seluruh Kapolres lainnya di Riau, agar bisa memantau kondisi di pasar.


"Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat," tandasnya.


Walikota Dumai, Paisal menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Kapolda Riau.


"Kunjungan bapak Kapolda Riau ingin memastikan proses produksi minyak di Wilmar aman. Dan kami atas nama Pemko Dumai sangat apresiasi yang setinggi-tingginya karena bapak Kapolda Riau sudah melihat langsung ke tempat produksi di PT Wilmar," terangnya.


"Dan ini juga menjadi perhatian serius bagi semua perusahaan yang ada di Dumai untuk berkomitmen dalam mengantisipasi kelangkaan minyak," imbuhnya.


Sementara itu, Rahmadsyah selaku Business Unit Head Wilmar Group menjelaskan, KID telah dijadikan kluster industri minyak sawit oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, minyak sawit menjadi komoditas utama di Provinsi Riau.


Ia membeberkan, realisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret ini, mencapai sekitar 2,5juta liter.


"Apabila dihitung sederhana saja kapasitas sudah 100 persen khusus di wilayah Riau Daratan," ungkap dia.


Dirinya juga berterimakasih atas pantauan Kapolda Riau beserta unsur Forkopimda lainnya ke lokasi KID.


"Tentunya ini menjadi pandangan yang baik bagi masyarakat bahwa ketersedian bahan pokok minyak goreng cukup di Provinsi Riau, khususnya Dumai," tutupnya.****



Sumber : Humas Polres Bengkalis


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Kapolda Riau Tinjau Kilang PT Wilmar Group Kawasan Industri Dumai
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved