www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Diduga Menista Agama, PWMOI Kota Pekanbaru Resmi Melaporkan Menteri Agama Ke Polda Riau
Editor: Indra | Sabtu, 26-02-2022 - 15:59:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Menjadi sorotan publik karena pernyataannya yang menganalogikan pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing, Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Pekanbaru resmi melaporkan Yoqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Republik Indonesia ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Jl. Patimura Kota Pekanbaru, Sebtu (26/2/2022).


Menteri Yoqut Cholil Qoumas dilaporkan karena terkait pernyataan gonggongan anjing saat menjelaskan aturan Speaker masjid dan Musala untuk Azan dan kegiatan lainnya. Yoqut Cholil Qoumas diketahui menyatakan hal tersebut saat Wawancara usai menghadiri pertemuan dengan tokoh agama, di UIN Susqa, Jl. Pelajar, Rabu (23/2/2022) lalu.


Laporan Resmi tersebut langsung disampaikan Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Pekanbaru Aprianto melalui Sekretaris Alexander Cowboy di dapingi Kabid hukum Mirwansyah , SH., MH.


"hari ini resmi kita laporkan Yoqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Republik Indonesia. Alhamdullilah laporan kita telah di terima dengan Nomor : STPL / B / 111 / II / 2022 / SPKT / RIÀU, " ujar Mirwansyah, SH., MH, Kabid hukum PWMOI Kota Pekanbaru.


Menurut Mirwansyah bahwa statement Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Vidio yang viral saat Wawancara usai menghadiri pertemuan dengan tokoh agama di Provinsi Riau tersebut jelas sudah memenuhi unsur perbuatan melawan hukum, yakni pasal pidana UU ITE atau pasal penista agama.


"Yang kita laporkan adalah pasal 28 ayat (2), Jo 45 ayat (2) dan Jo Pasal 156 a KUHP. Pasal 28 ayat (2) itu berkaitan dengan penistaan agama. Oleh karena itu, ini adalah sikap PWMOI Kota Pekanbaru yang mengutuk dan mengecam pernyataan Menteri Agama Republik Indonesia yang membandingkan TOA sebagai Instrumen untuk mengendangkan Azan sehari lima kali dengan suara gonggongan anjing, yang menurut kita statement itu sungguh sangat keterlaluan dan melukai hati umat Islam," jelas Kabid Hukum PWMOI, Mirwansyah, SH., MH.


Atas laporan tersebut, Mirwansyah Meminta kepada Kapolda Riau khususnya kepada Kapolri untuk menindak lanjuti dan segera mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk memberikan keadilan kepada masyarakat.


"Berdasarkan laporan kita yang sudah di terima, maka kita meminta kepada Bapak Kapolda Riau dan khususnya kepada Bapak Kapolri untuk menindak lanjutinya. Dan dengan waktu sesingkat-singkatnya untuk memberikan keadilan kepada masyarakat sehingga Indonesia dalam keadaan baik-baik saja, kondusif, tentram dan damai dalam bingkai NKRI," tegas Mirwansyah.


Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta Kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk memberhentikan secara tidak hormat Menteri Agama Republik Indonesia, Yoqut Cholil Qoumas.


"Ada dua hal permintaan kita yakni : proses hukum dan mencopot saudara menteri agama Yoqut Cholil Qoumas, kapasitasnya sebagai Menteri agama republik Indonesia " harapnya.


Sampai diterbitkan berita ini, Kabid Hukum PWMOI Kota Pekanbaru itu lagi-lagi menegaskan, bahwa pihaknya meminta kepada Menteri agama meminta maaf secara terbuka atau mundur secara tidak hormat.


"Laporan dan sikap kami sudah jelas, saudara Menteri gentlement meminta maaf kepada umat Islam dan masyarakat Indonesia, kita bersedia mencabut laporan,"tutup Mirwansyah.**


Reporter : KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Diduga Menista Agama, PWMOI Kota Pekanbaru Resmi Melaporkan Menteri Agama Ke Polda Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved