www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Pembahasan APBD P Kampar di Tapung Mendapat Kritikan Dari DPRD
Editor: | Senin, 06-09-2021 - 18:56:59 WIB


TERKAIT:
   
 

Kampar, Riaukontras.com - Pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2021 Kampar dibahas di Tapung, hal ini terkuak ketika Panitia Khusus (Pansus) aset DPRD Kampar menggelar rapat dengan Sekretariat kantor Bupati Kampar, Bappeda dan BPKAD Kampar di ruangan Banleg DPRD Kampar, Senin siang (6/9).

Dalam rapat tersebut Sekdakab Kampar tidak hadir, begitu juga Kepala Bappeda Kampar juga tidak hadir  karena pergi ke Tapung untuk membahas APBD P. Kepala BPKAD juga ikut membahas APBD P di Tapung juga tidak hadir dalam rapat dan rapat tersebut akhirnya ditunda.

Pimpinan rapat Pansus aset DPRD Kampar Muhammad Ansar ketika menanyakan kepada perwakilan Bappeda Kampar yang hadir dalam rapat terkait ketidak hadiran Kepala  Bappeda dan salah seorang Perwakilan Bappeda mengatakan, bahwa Kepala Bappeda pergi ke Tapung untuk pembahasan APBD P.

Begitu jawaban dari salah seorang perwakilan BPKAD Kampar dalam rapat Pansus mengatakan, "Kepala BPKAD Kampar tidak bisa hadir karena pergi ke Tapung untuk pembahasan APBD P," terang nya singkat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansus aset DPRD Kampar Muhammad Ansar kepada Riaukontras.com di ruangan Banleg DPRD Kampar mengatakan, "Kenapa pembahasan APBD P dibahas di Tapung dan daerah Tapung nya kita tidak tahu," katanya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Muhammad Ansar, apa persoalan kenapa harus di Tapung dilakukan pembahasan APBD P dan beginilah kondisi Kampar saat ini tidak serius menyelesaikan permasalahan.

Wakil ketua DPRD Kampar Repol juga  mengatakan, "Bupati mengundang Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Kampar ke Tapung sah - sah saja, yang kita sayangkan kenapa harus ke Tapung sementara rumah Dinas ada," terangnya.

Fasilitas disediakan dan ditanggung oleh negara untuk melayani masyarakat, kenapa tidak dipakai. Kita tidak menyalahkan Kepala OPD nya tetapi Bupatinya kenapa tidak tinggal di Bangkinang, kata politisi Golkar Kampar ini. (Yal)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pembahasan APBD P Kampar di Tapung Mendapat Kritikan Dari DPRD
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved