Aceh Timur
Akibat Kurang Gizi Kronis, Aceh Timur Gelar Rembuk Stunting
Editor: Muhammad Abubakar | Kamis, 15-07-2021 - 16:21:23 WIB
ACEH TIMUR, RIAUKontraS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomitmen akan terus mencegah dampak dan resiko masalah pada anak kerdil (stunting) akibat kekurangan gizi kronis.
“Upaya besar dalam mencegahan dan penanggulangan dampak resiko stunting tersebut tidaklah mudah, maka dari itu saya juga harap adanya komitmen kebersamaan semua sektor,” kata Sekretaris Daerah Aceh Timur Ir. Mahyuddin, MS.i, saat membuka Rembuk Stunting di aula Hotel Royal Idi, Kamis (15/7).
Mahyuddin juga mengatakan stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.
“Oleh karenanya upaya pemantauan, sinergitas program serta kerjasama sektor terkait dalam memberdayakan masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting yang merupakan progresif dan konkrit dalam upaya penanggulangan stunting 1000 HPK,” lanjut Mahyuddin.
Maka dari itu, Mahyuddin mengajak semua para pihak untuk terus mengupayakan pencegahan dan penanggulangan dampak resiko bagi penerus di Aceh Timur khususnya melalui kegiatan rembuk stunting tersebut.
“Karena upaya bersama sangat diperlukan saat ini, dan beratnya tugas sektor terkait dalam upaya penurunan stunting, memerlukan penyegaran terkait permasalahan yang sedang dihadapi,” tambah Mahyuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan mengatakan Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2019 telah ditetapkan sebagai Kabupaten lokus stunting dari 100 Kabupaten di Indonesia sebagai komitmen dalam melakukan percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
“Oleh karena itu, besar harapan kami melalui kegiatan rembuk gizi dapat dihasilkan perencanaan perbaikan gizi secara holistic, intergatif, tematik, dan spatial dengan cakupan yang optimal sehingga dapa mengembangkan rencana percepatan perbaikan gizi dimasing-masing daerah,”kata Sahminan.
Penulis: Muhammad Abubakar
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :