www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Aksesoris
Ditengah Pandemi, Usaha Aksesoris Butuh Bantuan Dari Pemerintah
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 16-02-2021 - 19:16:14 WIB


TERKAIT:
   
 

JAKRTA, RIAUKontraS.com - Pertumbuhan ekonomi akibat Covid-19 atau Corona belakangan ini mulai dirasakan para pelaku usaha. Tak seperti tri wulan pertama saat Corona melanda roda ekonomi yang nyaris lumpuh.

Omzet penjualan aksesoris pun belakangan ini juga mengalami peningkatan. Penjual aksesoris mengaku, sekitar lima bulan lalu mereka mulai merasakan peningkatan penjualan.

"Alhamdulilah, sekitar lima bulan ini kami mengalami kenaikan omzet dibandingkan saat awal pandemi," ujar pemilik Bipani Acecoris Espaneli kepada wartawan Senin 16 Febuari 2021.

Uni Eva sapaan akrabnya mengatakan, setelah membuka toko aksesories tahun 2000 silam di pasar Bringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan nama Al Warits Aksesories kini dirinya membuka tempat usaha baru.

"Saat pandemi ini kami membuka tempat baru lagi sebagai gudang sekaligus grosir di Jalan Medari-Cemoro Pojokan-Bejen RT 03/42, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman," ujar Eva.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, saat terjadinya Corona penjualan turun drastis. Kali ini, lanjut Eva, lambat lain terjadi peningkatan omzet.

"Ada sih peningkatannya, saat awal pandemi itu anjlok. Alhamdulilah sekarang omzetnya sudah mencapai puluhan juta rupiah perbulan," ungkapnya.

Menurut Eva, saat ini dirinya mengaku memang kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya. Dia juga mendengar kabar jika selama ini ada bantuan dari pemerintah untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena dampak Corona.

Namun, lanjut Eva, bantuan dari pemerintah tersebut tak kunjung dirasakannya.

"Memang saya dapat informasi ada bantuan dari pemerintah buat pelaku UMKM yang terdampak Corona. Tapi, saya tidak mendapatkan bantuan itu," jelasnya.

Sementara itu, Gaswanir kakak kandung dari Eva mengungkapkan, dibukannya Bipani Aksesories di Sleman karena tingginya minat masyarakat terhadap perhiasan pernak pernik atau perhiasan yang dikenakan wanita.

Dirinya berharap dengan dibukannya tempat baru tersebut bisa menambah berkah bagi semuanya.

"Dengan sistem Cash on Delivery atau COD barang kami ditawarkan dijamin murah sangat berkualitas. Kami juga melayani pesan antar barang yang telah dibeli," pungkas wanita kelahiran Pariangan, Batusangkar, Sumatera Barat ini.

Penulis: Muhammad Abubakar

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Ditengah Pandemi, Usaha Aksesoris Butuh Bantuan Dari Pemerintah
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved