www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Langsa
Direktur Pelaksana PTPN-I Aceh Diduga Jadikan Karyawan Sebagai Asisten Rumah Tangga Pribadi di Medan
Editor: Muhammad Abubakar | Rabu, 03-02-2021 - 19:23:15 WIB


TERKAIT:
   
 

Gambar Ilustrasi
LANGSA, RIAUKontraS.com - Kabar miring menerpa PTPN-I Aceh di Langsa, pasalnya perusahaan plat merah ini diduga telah mengalihkan satu orang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, atas nama Kamaliah (52 tahun) menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah pribadi Direktur Pelaksana PTPN-I di Medan, Sumatra Utara.

Kabar miring tersebut, disampaikannya salah seorang putra Kamaliah, yaitu Danil Putra Arisandy (36 tahun). Kepada Riaukontras.com, Rabu (3/2/2021) Danil mengatakan tindakan menjadikan karyawan BUMN sebagai asisten rumah tangga di rumah pribadi tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi karyawan perusahaan sebagaimana pengangkatan," jelasnya.

“Saya sebagai anak dari Kamaliah, sangat merasa keberatan dengan tindakan Direktur Pelaksana PTPN-I yang menjadikan ibu saya sebagai asisten rumah tangga di rumah pribadinya di Medan,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan ini telah menjatuhkan harkat dan martabat keluarga kami, karena saat pengangkatan dulu ibu saya berstatus karyawan bukan asisten rumah tangga pribadi," tambah Danil. 

Tudingan pengalihan kerja ibunya menjadi asisten rumah tangga di rumah pribadi Direktur Pelaksana PTPN-I di Medan, sudah berlangsung sejak, Sabtu (30/01/2021) lalu," sebut Danil. 

Menurut Danil, dalam pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga ibunya (Kamaliah) menangani pekerjaan rumah tangga mulai dari dapur sampai sumur, yang notabanenya itu bukan pekerjaan seorang karyawan dengan pendidikan Sekolah Pendidikan Keperawatan (SPK)," sambungnya. 

Keberatan dirinya atas pengalihan ibunya menjadi asisten rumah tangga di rumah Direktur Pelaksana telah disampaikan secara formal kepada pihak Manajemen PTPN-I Aceh di Langsa, dan telah berkoordinasi langsung dengan pihak perusahaan terkait keberatannya.

“Bila pihak perusahaan tidak segera mengambil sikap atas persoalan ini, maka saya akan melaporkan perkara tersebut ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Langsa dan Provinsi, bahkan ke Kementerian BUMN,” urai Danil. 

Saat ini dirinya masih menunggu itikat baik dari Manajemen PTPN-I Langsa untuk memulangkan ibunya dari rumah pribadi Direktur Pelaksana PTPN-I Aceh di Medan ke Kota Langsa.

Karena menurut Danil, sampai saat ini, ibunya belum diperbolehkan untuk keluar dan masih ditahan di rumah pribadi Direktur Pelaksana PTPN-I Aceh di Medan Sumatra Utara.

Ditambahkan Danil, ibunya Kamaliah sudah menjadi karyawan PTPN-I Aceh terhitung sejak 21 November 1996, golongan ID/5 dengan Pendidikan SPK. Rekam jejak kerjanya dimulai dari perawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia PTPN1 Langsa.

Kasubag Informasi PTPN-I Aceh, Saifullah S.E, saat dihubungi Riaukontras.com, Rabu (3/2/2021) melalui pesan WhatsApp nya tidak banyak berkomentar.

Sebelumnya kepada wartawan analisadaily.com mengatakan, terkait karyawan yang dijadikan asisten rumah tangga (ART) di rumah pribadi Direktur dirinya tidak berwenang menjawab perihal dimaksud.

“Maaf, saya tidak berwenang menjawab perihal ini, terkait pemberian kerja karyawan ini tanggung jawab bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi persoalan ini masih internal perusahaan dan masih kewenangan pejabat terkait,” katanya.

Penulis: Muhammad Abubakar

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Direktur Pelaksana PTPN-I Aceh Diduga Jadikan Karyawan Sebagai Asisten Rumah Tangga Pribadi di Medan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved