T.A. Khalid dan Jauhari Amin Menikmati Hidangan Maulid di Langsa
LANGSA, RIAUKontraS.com - Politisi Partai Gerindra Kota Langsa yang juga anggota komisi VI DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) periode 2919-2024 menggelar acara maulid di kediamannya di Langsa, Kamis 24 Desember 2020.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota komisi IV DPRRI yang juga ketua DPD Partai Gerindra Aceh T. A. Khalid, Ketua Komisi III DPRA Khairil Syahrial, Ketua DPR Aceh Tamiang Suprianto. Selain dari tokoh politik Gerindra juga terlihat para tokoh politik baik lokal maupun nasional.
Disela-sela kesibukannya menerima tamu, Jauhari Amin mengatakan, ini kegiatan memperingati hari lahir nabi Muhammad S.A.W (maulid) yang dirangkai dengan penyantunan bagi anak yatim. Kemudian malamnya dilanjutkan dengan doa untuk segala arwah.
Ditemui wartawan usai menikmati hidangan maulid T.A. Khalid anggota Komisi IV DPRRI yang membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kelautan mengatakan, saat ini masih banyak persoalan yang dimiliki oleh Aceh. Ia berharap kepada semua pihak untuk mencari solusi dan memberikan masukan untuk mengatasi semua persoalan yang ada terutama yang menyangkut dengan kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan dan lingkungan hidup. "Kita di DPR butuh saran dan kritik, tapi bukan dengan cara menghujat," ujar Politisi Gerindra ini.
"Persoalan yang paling parah dihadapi oleh Aceh saat ini, adalah tentang perikanan dan kelautan yaitu hampir seluruh muara di Aceh mengalami kedangkalan. Hampir seluruh muara yang ada di Provinsi Aceh saat ini mengalami kedangkalan, sehingga nelayan kalau mau turun ke laut harus menunggu air pasang, begitu juga kalau pulang dari melaut nunggu lagi air pasang. Ini yang perlu kita cari solusi bersama kerena pusat tidak memiliki anggaran untuk pengerukan muara," tambah T.A. Khalid.
Ditambahkan lagi, DPR tidak mampu berbuat apa-apa tanpa dukungan dari masyarakat, karena untuk melakukan pengerukan muara butuh dana yang sangat besar.
"Untuk itu, harap T.A. Khalid, kita mengajak semua pihak, para tokoh Aceh untuk sama sama memperjuangkan agar pengelolaan kelautan dan perikanan agar dilimpahkan dan diberikan kewenangan untuk dikelola sendiri oleh Pemerintah Aceh sesuai MoU Helsinki dan UU tentang Pemerintahan Aceh," pungkas nya.
Sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Kota Lhokseumawe kemudian ke kota dingin Takengon (Aceh Tengah) orang nomor satu di Partai Gerindra Aceh ini juga menerima silaturahmi Anto Jakarta alias Lekto di kediaman Jauhari Amin.
Dalam pertemuan tersebut, mereka terlihat begitu akrab seperti saudara yang melepaskan rindu setelah lama berpisah, kemudian bertemu kembali.
Penulis: Muhammad Abubakar
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :