www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Langsa
TNI Akan Ambil Tindakan Tegas Bagi Perusak Kedamaian Jelang Milad GAM
Editor: Muhammad Abubakar | Kamis, 03-12-2020 - 17:07:02 WIB


TERKAIT:
   
 

ACEH TIMUR, RIAUKontraS.com - Jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa menggelar Patroli Gabungan untuk memantau situasi menjelang Milad GAM 4 Desember 2020. 

Patroli yang dilakukan ini, untuk mengantisipasi berkibar nya bendera bulan bintang dengan melibatkan personil Kodim 0104 Aceh Timur, Polres Langsa, Polres Aceh Timur, Bataliyon Raider Khusus 111/KB, dan Brimob Kompi B Pelopor Aramiah.

Dandim 0104 Aceh Timur Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han), Kamis (3/12/2020) mengatakan TNI-Polri terus memonitor situasi dan kondisi di Aceh, khususnya Aceh Timur dan Kota Langsa guna mengantisipasi keamanan yang dilakukan sesuai prosedur tetap dari tahun ke tahun dilakukan. Ini kan konflik di Aceh sudah lama berakhir dan kini menjadi damai," kata Dandim.

"Jadi, kalau ada yang seperti ini (pengibaran bendera bulan bintang), itu mungkin hanya oknum tertentu saja yang melakukannya. Kita berharap kepada oknum tersebut janganlah sampai merusak perdamaian," harap Dandim.

Lebih Dandim menyebutkan, Aceh sudah damai dan damai itu perlu dijaga betul.

"Jadi, bendera dan lambang-lambang yang ada kaitannya dengan separatis itu memang tidak diperbolehkan untuk dikibarkan," tambah Dandim.

Karena itu memang sudah ada aturannya. Maka diharapkan mari bersama-sama menjaga kedamaian dan jangan membuat situasi yang sudah nyaman seperti ini akan menjadi tidak baik, "imbuhnya.

Dandim mengimbau kepada masyarakat dan eks kombatan GAM yang melaksanakan perayaan (Milad GAM) pada 4 Desember agar tidak melupakan bahwa "kita dalam rangkaian MoU Helsinki dan ada butir-butir perdamaian maupun undang-undang yang mengatur. 

Maka dari itu, harus ada yang dipatuhi dan jangan memaksakan kehendak, "pungkas Dandim.

Penulis: Muhammad Abubakar

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • TNI Akan Ambil Tindakan Tegas Bagi Perusak Kedamaian Jelang Milad GAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved