www.riaukontras.com
| Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 28 Maret 2024
 
TIDAK MILIKI DOKUMEN LENGKAP
98 Orang Diamankan Pekerjakan TKA Ilegal Asal China di PLTU Tenayan Raya
Editor: | Rabu, 18-01-2017 - 09:56:39 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com - Proyek pembangunan PLTU Tenayan ternyata mempekerjakan ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China. Dari jumlah tersebut, 98 diantaranya dipastikan ilegal.

Disampaikan Kadisnaker Riau Rasyidin Siregar, pihaknya telah menggelar razia mendadak pada Selasa (17/1/2017) tadi ke PLTU Tenayan.

"Lebih seratusan pekerja asing asal China di PLTU Tenayan. Lalu 98 orang diamankan karena tidak memiliki dokumen ketenaga kerjaan resmi alias tidak memiliki visa kerja," terangnya.

Kini, 98 pekerja asing asal China yang bekerja di Proyek Pembangunan PLTU Tenayan milik PLN diamankan di kantor Imigrasi untuk dilakukan pendataan.

Diberitakan sebelumnya, Manager Umum SDM dan Kehumasan PLN WRKR, Dwi Sury) memastikan bahwa seluruh pekerja asing yang bekerja di PLTU Tenayan legal. Karena surat-surat ijin dan dokumen para pekerja asing tersebut lengkap.

Menurutnya, seluruh perijinan dan dokumen ketenagakerjaan para tenaga kerja asing asal China yang bekerja di PLTU Tenayan sudah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Riau.

"Kita sudah melaporkan semua perijinan dan dokumen ketenagakerjaan mereka ke Disnaker Riau. Mereka para tenaga kerja asing asal China merupakan tenaga kerja ahli," terangnya.

Menurutnya, pembangunan PLTU Tenayan merupakan pembangunan dengan kontrak kerja bersama perusahaan asal China dengan pemerintah RI. Para pekerjanya merupakan satu paket dengan itu.

Uniknya, ketika pihak PLN menyatakan sudah melaporkan dokumen ketenagakerjaan kepada Disnaker Riau, mengapa pihak Disnaker Riau tetap merazia.*

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • 98 Orang Diamankan Pekerjakan TKA Ilegal Asal China di PLTU Tenayan Raya
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved