Madu milik Surianto ini benar-benar sangat luar biasa. Bagaimana tidak dia mampu menyediakan madu dari berbagai rasa yang di hasilkan oleh linot linot yang ia ternakkan.

Menurut Surianto, saat ini terdapat 9 spesies linot ia ternakkan dari 39 spesies linot yang ada, diantaranya jenis Torasika, Utama, Apikalis, Bikhani, Lidah jin, Biroil, Lefiset, Canifron dan Terminata.

Saat ini, ia memiliki tidak kurang dari 300 sarang linot yang ia ternakkan dengan penghasilan bersih mencapai Rp 40 Juta lebih pertahun.

Untuk mengembangkan usaha peternakan linot di Desa Blang Nisam, Surianto sudah membentuk sebuah wadah yaitu Kelompok Tani Hutan (KTH) Warisan Linot Rimba Aceh (WIRA) yang beranggotakan 22 orang.

Dengan adanya bantuan dari Medco Energi Oil & Gas berupa rak, Lemar pendingin dan botol sedikit terbantu. Ia berharap perusahaan Medco terus membatu baik modal maupun pembinaan terhadap kelompok tani yang ia bentuk.

Saat ini kelompok tani yang ia pimpin akan manfaatkan hutan lindung yang terdapat di Desa Seuneubok Bayu seluas 28 Hektar untuk mengembangkan ternak linot spesies damar (Linot Damar). Kita sudah koordinasi dengan pihak KPH III, saat ini kami juga sudah membersihkan sekitar 5 Hektar untuk lahan ternak," urai Surianto.

Kehadiran Medco Energi Oil & Gas juga mampu meningkatkan pendapatan petani dengan merubah pola pertanian dari kimiawi ke organik. Salah satu nya di Desa Alue Itam Medco membina 2 kelompok tani dengan bersamaan.

Bagi kaum bapak, Mendco melatih warga untuk menciptakan pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan pembuatan pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos ini untuk mengatasi siklus musuh alami tanaman.

Sementara bagi kaum ibu-ibu, mereka dilatih tentang budidaya tanaman herbal. Ibu ibu di Desa Alue Itam sangat senang, mereka telah dilatih oleh Medco. Mereka terkumpul dalam satu wadah yaitu Kelompok Tani Wanita (KWT) Rosela.

Ketua KWT Rosela Leginem, kepada wartawan mengatakan masyarakat Desa Alue Itam sangat berterima kasih kepada Medco atas bantuan pembinaan. Kami banyak mendapat ilmu tentang herbal dan pertanian ramah lingkungan," jelasnya.

Sekretaris Desa Alue Itam Subedi mengatakan program pertanian ramah lingkungan sangat bagus. Pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan, pembuatan kompos dan siklus musuh alami tanaman, dan pembuatan pupuk cair sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Program ini sangat bagus walaupun masih dalam tahap belajar. Selama dua tahun perjalanan terdapat kendala terutama dalan kegiatan tanaman padi SRI organik harus tepat waktu.

Kami mendapat kendala karena tidak ada irigasi. Sumur Bor dengan kapasitas 15 hektar tidak mencukupi untuk mengaliri sawah yang ada, kendalanya di air," ujar Subedi.

Selain membina para petani untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Medco Energi Oil & Gas juga telah membangun sejumlah fasilitas publik. Medco juga telah membangun rumah layak huni bagi warga lingkar tambang yang menghuni RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Camat Kecamatan Indra Makmu Efiadi SP sangat mendukung program dari Medco Energi Oil & Gas. Karena banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam hal kemajuan ekonomi.

Diharapkan program seperti ini akan tetap berlanjut di seputar lingkar tambang. Dengan adanya program pembinaan dari PT. Medco E&P Malaka, masyarakat lingkar tambang mampu menciptakan inovasi inovasi baru untuk meningkatkan perekonomian daerah, Aceh Timur pada umumnya, khusus nya masyarakat Indra Makmu," jelas Efiadi.

Bupati Aceh Timur H. Hasballah sangat mendukung kehadiran Medco Energi Oil & Gas. Kehadiran perusahaan Migas (Minyak dan Gas) di Blok A ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat terutama yang tinggal di seputaran lingkar tambang.

Menurut Bupati yang sering di sapa dengan panggilan Rocki ini, di Kabupaten Aceh Timur terdapat beberapa Blok Migas, seperti Blok Canang, Blok Peureulak, Blok A dan Blok Pase dan apabila semua nya beroperasi akan sangat membantu Pemerintah, terutama dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Dikatakan nya, saat ini baru Medco Energi Oil & Gas yang baru beroperasi. Dengan kehadiran Medco sudah sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Medco sudah mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Timur, untuk itu saya selaku pimpinan di daerah mendukung sepenuhnya kehadiran Medco.

Saya juga berharap investor lain baik Nasional maupun Internasional untuk datang dan menanamkan modalnya di Kabupaten Aceh Timur. Aceh Timur sangat aman untuk investor," ujar H. Hasballah saat membuka Wibbiner antara Medco Energi Oil & Gas dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Aceh Timur, 27 Oktober lalu.

Penulis: Muhammad Abubakar