NIAS UTARA, RIAUKontras.com - Pada pelaksanaan panen raya penakaran benih Kabupaten Nias Utara tahun 2016 melaui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang difasilitasi oleh Kelompok Tani Cahaya Baru di Desa Baho Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara Kamis, 22 Desember 2016. Dengan dihadiri oleh Bupati Nias Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Drs. Melinus Gulo, Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara Hiskia Harefa, A.Md yang berkenan hadir, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pegawai BPS Nias sebagai Tim penyeleksi Benih Unggul, Kepala Desa Baho, PPL Pertanian Kabupaten Nias Utara, dan seluruh Pengurus beserta anggota Kelompok Tani Cahaya Baru.

Hiskia Harefa, A.Md sebagai Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kegiatan Panen Raya Penakaran benih yang dilaksanakan di Kelompok Tani Cahaya Baru merupakan program Pemerintah tahun 2016 dengan tujuan sebagai batu loncatan pembangunan perekonomian dibidang pertanian. Selanjutnya disampaikan bahwa mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan perhatian kepada para kelompok tani dengan melalui pembinaan, pembangunan akses jalan pertanian, dan pembangunan lahan pertanian yang baru serta mengharapkan agar kedepan dapat tersedianya benih padi yang unggul kepada para petani.

Arahan Bupati Nias Utara yang disampaikan oleh Staf Ahli Drs. Melinus Gulo menjelaskan Ketahanan pangan merupakan bagian program pemerintah pusat dalam mewujudkan Ketahanan Nasional untuk itu para pejuang dan pahlawan ketahanan pangan supaya mewujudkan dari sembilan bahan pokok merupakan salah satunya yaitu beras yang sumbernya adalah dari para petani-petan., Selanjutnya disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Dinas Pertanian dan pihak terkait lainnya akan tetap terus memperhatikan dan mendorong kelompok tani untuk tetap bersinergi dan bersemangat.  Maka Pemerintahan Kabupaten Nias Utara mengajak seluruh pihak dapat bekerjasama untuk menyukseskan penakaran benih di Kabupaten Nias Utara agar pada penanaman padi persawahan serentak tahun depan dapat tersedianya benih padi yang unggul.

Pada akhir acara Pegawai BPS Nias menyampaikan hasil penyeleksi benih dengan hasil sampel umbian I dengan hasil 2,9 Kg atau 46,40 Kwintal per hektar dan sampel umbian II dengan hasil  4,2 Kg atau 47,20 Kwintal per hektar jadi rata-rata sampel I dan II adalah 3,50 Kg atau 5,68 ton/ha. RK (Efori)