www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Jakarta
Anggota DPR Minta Abrasi di Tiga Pulau Terluar Riau Ditangani Serius
Editor: Muhammad Abubakar | Minggu, 16-02-2020 - 10:29:10 WIB


TERKAIT:
   
 

FOTO: Effendi Sianipar
JAKARTA, RIAUKontraS.com - Anggota DPR RI dari dari daerah pemilihan (dapil) Riau I Effendi Sianipar meminta pemerintah serius untuk menanggulangi adanya abrasi ditiga pulau terluar di Provinsi Riau. Tiga pulau yaitu Pulau Rupat, Pulau Rangsang dan Pulau Bengkalis.

Sebelumnya Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar mengatakan, ada tiga pulau terluar di Provinsi Riau yang mengalami kerusakan mangrove serta abrasi yang mengakibatkan hilangnya garis pantai. Hal ini menurutnya dapat mengancam berkurangnya batas negara.

Effendi Sianipar menjelaskan, abrasi yang mengakibatkan hilangnya garis pantai sangat membahayakan bagi penduduk sekitar. Untuk itu, dia meminta pemerintah pusat maupun daerah tak main-main dalam menangani masalah tersebut.

"Harus segera di tanggulangi untuk mencegah abrasi itu semakin meluas karena bisa membahayakan warga," kata Effendi saat dihubungi, Minggu 16 Februari 2020.

Dikatakan politisi PDI Perjuangan ini, pulau terluar juga merupakan etalase Indonesia. Maka itu, pemerintah harus merawatnya secara baik. 

"Juga sebagai etalasi Indonesia. Jadi harus ditata, diperbaiki dan dirawat sebaik mungkin," jelasnya.

Diungkapkan Effendi, pulau terluar itu berkaitan dengan batas kontinental dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan Malaysia. Ia berharap perhatian dari pemerintah dan menjadikan persoalan ini sebagai prioritas.

"Pemerintah harus memprioritaskan penanganan ke tiga pulau itu karena sudah ditetapkan melalui peraturan pemerintah sebagai kawasan strategis nasional tertentu. Pemerintah jangan hanya fokus membangun Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) saja," jelas Effendi.

Jika dibiarkan berlarut-larut lanjut Effendi, tidak menutup kemungkinan abrasi itu bisa mengancam garis batas antara Indonesia dan Malaysia.

"Kalau abrasi itu dibiarkan tidak menutup kemungkinan bisa mengancam batas kedaulatan NKRI," pungkas Effendi Sianipar.(Dwi/Muhammad Abubakar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Anggota DPR Minta Abrasi di Tiga Pulau Terluar Riau Ditangani Serius
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved