www.riaukontras.com
| Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi kepada sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba | | LSM GEMPUR Kabupaten Nias Utara Laporkan Penggunaan Dana Desa Sifahandro Tahun 2023
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 28 Maret 2024
 
Banda Aceh
Pemerintah Kota Banda Aceh Dorong Partisipasi Perempuan
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 22-01-2019 - 17:50:21 WIB


TERKAIT:
   
 

BANDA ACEH, RIAUKontraS.com - Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (Musrena) Kota Banda Aceh Tahun 2019, Senin (22/01/19) di Aula Kantor Camat Lueng Bata.


Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Bappeda,Gusmeri, Camat Lueng Bata, Mustafa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, T Samsuar, Ketua Women Development Center Banda Aceh, Media Yulizar, Ketua TP PKK Kota, Hj Nurmiati AR, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh, Buraida, para ketua TP PKK Kecamatan dan pengurus PKK Gampong se Kota Banda Aceh.


Di awal sambutannya, Zainal Arifin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bappeda Kota Banda Aceh serta kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga terlaksananya Musrena 2019.


“Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendorong perluasan akses partisipasi perempuan di seluruh bidang” ujarnya Zainal.


Menurutnya, perempuan memiliki kapasitas dan potensi yang besar untuk ikut membangun kota ini. Karenanya, perempuan harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan maupun kontrol terhadap proses pembangunan di Kota Banda Aceh.


“Musrena merupakan instrument utama Pemerintah Kota dalam mewujudkan kota ramah gender, kota layak anak dan kota inklusif.” Tambahnya.


Wakil Wali Kota mengharapkan partisipasi ibu-ibu, para perwakilan anak dan penyandang disabilitas yang mengikuti Musrena ini untuk dapat memberikan informasi, masukan dan permasalahan serta kendala yang terkait dengan isu gender, anak dan disabilitas serta untuk mendukung program-program tersebut, Pemerintah Kota Banda Aceh telah melakukan berbagai upaya dalam mempercepat proses pembangunan itu.


Sementara itu, Kepala Bappeda Banda Aceh, Gusmeri, menjelaskan tentang pedoman dan tujuan Pelaksanaan Musrena.


Gusmeri menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrena akan dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 22 s/d 24 Januari 2019 di tiga tempat.


Peserta Musrena tahun 2019 sendiri berjumlah 207 orang, yang terdiri dai para Ibu perwakilan PKK Gampong dan para Ibu-ibu perwakilan gampong yang aktif di Balee Inong se-Kota Banda Aceh. Ikut hadir juga perwakilan forum anak dan perwakilan komunitas disabilitas.(***)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Kota Banda Aceh Dorong Partisipasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved