Dikawasan ini Trafick Light yang ada dan berdiri kokoh di perapatan jalan tersebut kini sudah enggan untuk berkedip.

Sepertinya mereka itu kelelahan, sehingga tidak mampu bekerja memberikan isyarat kepada para pengguna jalan, demikian dikatakan Ibrahim masyarakat pengguna jalan kepada media ini saat dikonfirmasi, Selasa (28/11).

Dijelaskannya, kronologis seperti itu sudah berlangsung lama hingga saat sekarang ini, bahkan lampu tiga warna yang dipasang oleh dinas terkait dalam hal ini dinas Perhubungan Kota Langsa pada waktu itu, kata dia, dalam hitungannya hanya beberapa kali saja menyala semenjak lampu itu dipasang, ungkapnya menerangkan.

Masih ditempat yang sama, Masyarkat pengguna jalan lainnya yang minta namanya tidak ditulis saat dikonfirmasi menuturkan, Trafick Light yang dipasang diperapatan jalan Matang Seulimeng beberapa tahun lalu tersebut menurut dugaannya hanya formalitas saja.

Yakni sebagai celah oknum pejabat tertentu di dinas yang bersangjutan untuk bisa mengambil uang negara dari pengadaan barang dan jasa yang dilakukannya tersebut, tuturnya.

Sementara informasi lain yang berhasil dihimpun Wartawan media ini dari sumber yang dapat dipercaya mengatakan, padamnya lampu Trafick light di Perapatan Simpang empat Matang Seulimeng disebabkan belum terealisasinya pembayaran Rek-Listrik ke PLN, akibat hal tersebut, lampu padam, jelasnya singkat lewat soluler. (Baigaqi)