SELATPANJANG, RIAUKontraS.com  - Kalau tak ada perubahan, November mendatang sebanyak 5 kecamatan se Kepulauan Meranti akan dapat 409 Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Lampu hemat energi itu dari Kementerian ESDM.

Menurut Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kemen ESDM, Maritje Hutapea, di Meranti akan dipasang sebanyak 409 unit LTSHE. 409 lampu dibagikan ke 409 KK di Kepulauan Meranti.

Satu unit LTSHE bisa menggunakan 3 lampu untuk penerangan rumah. "Memang ini belum bisa menjawab semua kebutuhan listrik. Hanya untuk penerangan," kata Maritje.

Lampu tenaga surya diberikan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan PLN. Melalui program ini, sesuai nawacita Presiden RI Joko Widodo, tahun 2019 seluruh daerah sudah harus terang. Sebab, kata Maritje, semua warga Indonesia punya hak yang sama tanpa terkecualikan.

"Satu unit alat ini bisa untuk tiga titik lampu, tinggal pasang saja. Ini hanya untuk penerangan, sambil menunggu jaringan PLN bisa masuk," ujar Maritje.

Berdasarkan pengakuan Maritje, hingga saat ini lebih 2.500 desa di Indonesia belum menikmati listrik. Untuk itu, usulan daerah akan kebutuhan penerangan sangat diharapkan. Terutama bagi daerah yang sama sekali belum terjangkau oleh jaringan listrik.

"Ini sangat tergantung usulan daerah. Kami pesankan ke Dinas ESDM provinsi, harus berkoordinasi dengan baik sama daerah. Pemda juga harus proaktif supaya anggaran pemerintah baik APBN maupun DAK bisa didapatkan," kata Maritje.

Menurut Kabag Ekonomi Setdakab Kepulauan Meranti Agusyanto Bakar, 409 unit LTSHE itu akan dibagikan ke warga di 5 kecamatan. Diantaranya Rangsang Barat, Rangsang Pesisir, Tebingtinggi Timur, Merbau, dan Tasik Putri Puyu.

Sebelumnya, Februari 2017, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan juga telah mengirimkan surat ke Kemen ESDM. Melalui surat itu, Irwan memohon bantuan ketenagalistrikan untuk desa yang tidak memiliki jaringan listrik. Surat ditujukan ke Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi berharap adanya bantuan untuk masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.(grc/rkc)