PEKANBARU, RIAUKontras.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lancang Kuning Kabinet Unilak jaya dan Organisasi mahasiswa (Ormawa) Unilak melaporkan bapak Dr. Junaidi selaku rektor ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Jl. Khatib Sulaiman, Gunung Pangilun, Padang Utara, Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/01/2021)

“Kami dan ormawa unilak berangkat ke kantor LLDIKTI Wilayah X di Padang, Sumatera Barat, terkait tindakan rektor yang sampai saat ini tidak akuntabilitas dari pak rektor. Masalahnya masih sama seperti yang sebelum-belumnya mulai dari penjualan skripsi, penebangan pohon illegal dan intervensi ormawa. Kami heran, kenapa masalah ini menjadi larut tanpa pertanggungjawaban dari rektor, harusnya rektor itu tegas bukan malah memperkeruh suasana. Atas dasar itulah kami melaporkan rektor ke LLDIKTI Wilayah X untuk di evaluasi," Ujar Cep selaku presma unilak.

Dalam pertemuan tersebut langsung disambut oleh Prof. Dr. Herri. MBA selaku kepala LLDIKTI Wilayah X yang menaungi kampus didaerah sumatera barat, Riau, jambi dan Kepulauan Riau.

George selaku wapresma unilak menambahkan “kami datang kesana dengan persiapan matang mulai dari kajian kasus yang ditinjau dari berbagai macam perspektif, dilengkapi dengan berkas-berkas terkait dan disambut baik oleh LLDIKTI. Terbukti ketika saya menyampaikan kronologis, pak kepala langsung berkomunikasi dengan pak rektor. Kami berfikir terlalu zalim ketika melihat penguasa yang diktator dan abuse of power namun kami tidak melakukan fungsi control of social," Kata  George.

“Pak kepala juga mejanjikan akan menindaklanjuti permohonan kami untuk mengevluasi rektor unilak. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya, kami percaya dengan LLDIKTI,"Tutup George

Terkait atas laporan Bem Ke LLDIKTI Wilayah X tersebut, Pewarta Media Ini (KEND ZAI) melakukukan konfirmasi kepada Dr. Junaidi selaku rektor Universitas lancang Kuning Lewat Via pesan WhatsApp pribadinya, Jumat (22/1/2021), namun Sayang, hingga berita ini di terbitkan belum ada jawaban dari Bapak Dr. Junaidi selaku rektor Unilak. Pesan konfirmasipun dari pewarta ini tampak Centang/checklist dua biru, akan tetapi egan dibalas.

Jurnalis : KEND ZAI