www.riaukontras.com
| Kesal Terhadap Perusahaan Nakal, Ini Kata Syafroni Untung di Hadapan Sidang Paripurna DPRD Bengkalis | | Wakajati Riau Jadi Penerima Apel Kerja Pagi | | Tunas Muda Adhyaksa Gelar Adhyaksa International Run 2024 Bertajuk Find Your Pace | | PJ Gubenur Riau Resmi Lantik Pengurus DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027 | | Kian Mendewasakan dan Menguatkan Institusi, Lapas Bengkalis Laksanakan Upacara Peringatan HBP ke-60 | | Syukuran HBP Ke-60, Kalapas Bengkalis Potong Tumpeng Bersama Jajaran
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Senin, 29 April 2024
 
DINILAI BOCOR ALIAS MASUK ANGIN
Audit BPK Terhadap LKPD Meranti Dinilai Bocor
Editor: | Rabu, 15-03-2017 - 12:06:58 WIB

M. Adil SH, anggota DPRD Riau asal Dapil Meranti dan Bengkalis,  M. Adil SH saat dimintai tanggapannya
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS. Com  -  Pemkab Kepulauan Meranti boleh bangga atas raihan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dalam penggunaan APBD tahun 2015 lalu oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau. Namun dibalik itu, ternyata audit BPK Riau tersebut dinilai bocor alias “masuk angin”.

Pernyataan itu diungkapkan anggota DPRD Riau asal Dapil Meranti dan Bengkalis,  M. Adil SH saat dimintai tanggapannya atas raihan opini WTP Pemkab Meranti oleh BPK RI Perwakilan Riau, Senin (13/3/17).

“Hari ini katanya temuan, besok katanya WTP. Jadi BPK–nya yang bocor. Tulis saja ndak apa-apa. Buat aja gitu, BPK Perwakilan Riau untuk Meranti bocor. Bocornya ndak bisa ditempel atau tambal sulam lagi kecuali BPK-nya diganti”, ujar M. Adil dengan semangat.

Ia mengatakan temuan BPK dari tahun ke tahun di Pemkab Meranti sudah sangat tahu. Ia menggambarkan beberapa proyek multiyears yang tak beres, tetap dinilai WTP oleh BPK RI Perwakilan Riau. Ia mengatakan, idealnya kalau ada temuan tak bisa dinilai WTP.

Saya juga ndak tahu apakah karena BPK-nya masuk air atau masuk angin. Padahal pemerintah pusat sudah sangat gencar menciptakan pemerintahan yang jujur dan bersih. Tapi kalau paraturan pemerintahannya itu ndak mendukung, yah sia-sia juga gitu”, ujar politisi Fraksi Gabungan tersebut.

Ia mengatakan, sebagai mantan anggota DPRD Meranti pihaknya sangat paham atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) maupun penilain WTP oleh BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Sehingga penilain WTP oleh BPK RI Perwakilan Riau itu pihaknya mengaku tak kaget lagi.

Anggota Komisi E DPRD Riau itu menjelaskan, jika saja BPK turun ke lapangan dan melihat sejumlah proyek kemungkinan banyak yang terseret ke ranah hukum. Contohnya proyek Selat Ringgit, Pelabuhan Dorak, Pasar Modren dan banyak proyek lain.

Itu ngeri aroma korupsinya mas. Kalau saya polisi, jaksa atau KPK-nya sudah pada saya tangkapin itu. Kalau KPK sempat turun, satu gerbong bisa diangkat”, ucap M. Adil.

Seperti diketahui, opini WTP itu tercantum dalam LHP BPK terhadap LKPD penggunaan APBD Meranti tahun 2015 lalu. LHP tersebut diterima Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi di gedung BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru. 

Penyerahan LHP dilakukan oleh anggota III BPK RI Prof Dr Eddy Mulyadi Soepardi CFrA CA disaksikan oleh Ketua BPK RI Perwakilan Riau Harry Purwaka. Penyerahan LHP dilakukan berbarengan dengan seluruh kabupaten/kota lainnya di Riau. (rk/Mtn)***

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Audit BPK Terhadap LKPD Meranti Dinilai Bocor
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved