PEKANBARU, RIAUkontras.com - Seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Pekanbaru tahun 2024 mengundang keprihatinan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LSM Gerak Riau. Emos Gea, Ketua DPD LSM Gerak Riau, menyampaikan kekecewaannya terhadap kekurangan dana yang dialami oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru dalam pelaksanaan seleksi tersebut, Kamasi (02/04/2024).

Menurut Emos Gea, seleksi POPDA tahun ini memiliki perbedaan signifikan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, biaya pelaksanaan seleksi POPDA masih ditanggung oleh Dispora. Namun, pada tahun 2024, terpaksa Ikatan Pencak Silat Indonesia Pekanbaru mengajukan permohonan kepada perguruan untuk bersama-sama membiayai seleksi tersebut.

Hazli Fendriyanto, Kepala Dispora Kota Pekanbaru, saat di konfimasi , Kamis 02/04/024, mengungkapkan saat ini tidak ada dana untuk pelaksanaan seleksi POPDA. Meskipun sudah diajukan, namun tidak ada dana yang tersedia.

"Dana Tidak ada, sudah di ajukan namun tidak ada dana," ungkap Hazli.

Emos Gea menegaskan bahwa keadaan ini sangat memprihatinkan, menyebut Dispora Kota Pekanbaru "miskin" untuk tahun 2024. Dia juga mempertanyakan kemana dana seleksi POPDA tersebut akan digunakan, serta kebijakan apa yang akan diambil saat seleksi tersebut berlanjut ke tingkat Provinsi.

"Dana seleksi POPDA tahun ini kemana? Mengapa tidak ada? Lalu bagaimana dengan seleksi di tingkat POPPROV? Apakah dana akan dibebankan kepada orang tua siswa lagi? Bisa bisanya nihil" tegas Emos.

Dia juga menambahkan bahwa Dispora jangan bermain-main dengan dana seleksi POPDA, dan meminta agar Penjabat (PJ) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, untuk mengevaluasi kinerja Dispora terkait penggunaan dana olahraga tahun 2023 dan 2024. Terlebih lagi, Emos menyayangkan bahwa pada tahun 2023 tidak ada seleksi POPDA yang dilaksanakan.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari PJ Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

Penulis: Md