www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Aceh Timur
Pemda Aceh Timur Minta Sekolah Harus Dapat Menjamin dan Melindungi Hak Anak
Editor: Muhammad Abubakar | Kamis, 25-03-2021 - 17:28:48 WIB


TERKAIT:
   
 

ACEH TIMUR, RIAUKontraS.com - Tujuan adanya Sekolah Ramah Anak untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak anak, serta memastikan bahwa satuan pendidikan  mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak.

Hal itu disampaikan oleh Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si pada acara deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMP Negeri 1 Peureulak, Kamis (25/3/2021).

"Tujuan adanya sekolah ramah anak adalah untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak anak, selain itu, harus meningkatkan bakat dan kemampuan anak, serta mempersiapkan anak untuk dapat bertanggung jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, sert bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian," ujar Ir. Mahyuddin.

Sekda Aceh Timur juga menambahkan, yang diharapkan dari terlaksananya sekolah ramah anak adalah terwujudnya sekolah yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik, karena bebas kekerasan antar peserta didik maupun kekerasan yang dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan.

Lebih lanjut, Mahyuddin juga turut menyampaikan bahwa, Kabupaten Aceh Timur sedang dalam tahap pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA), hal ini diperkuat dengan telah diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Aceh Timur Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Kabupaten Layak Anak.

"Sekolah ramah anak merupakan bagian dari pemenuhan hak anak yang berada pada kluster 4, yaitu pendidik, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya yang merupakan salah satu indikator yang mendukung terwujudnya Kabupaten Aceh Timur menjadi Kabupaten yang layak anak," pungkas Ir. Mahyuddin.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebupaten Aceh Timur Saiful Basri, S.Pd, M.Pd yang turut hadir dalam kegiatan itu menuturkan, Sekolah ramah anak ini untuk dapat membentuk karakter anak serta memberikan kesempatan kepada anak agar dapat melakukan pengembangan diri. "Selain itu sekolah juga harus meningkatkan kwalitas pendidik yang baik dan berkarakter," harap Saiful Basri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Timur Muslidar SH mengatan, saat ini sudah ada 14 sekolah di Aceh Timur yang ditetapkan untuk menuju Sekolah Ramah Anak, yakni 7 SD, dan 7 di tingkat SMP. 

Dari sejumlah sekolah itu, empat sekolah ditingkat SMP sudah melakukan deklarasi internal di sekolah masing-masing, seperti di SMPN 1 Idi, SMPN Pante Bidari, SMPN 1 Ranto Seulamat dan di SMPN 1 Peureulak yang digelar hari ini Kamis, 25 Maret 2021.

"Kami berharap bahwa setelah melaksanakan deklarasi internal SRA, maka sekolah dapat memenuhi komponen Sekolah Ramah Anak lainnya secara bertahap. Harapan kami, di tahun 2022 semua sekolah baik di tingkat SD dan SMP di lingkungan Pemkab Aceh Timur sudah menjadi Sekolah Ramah Anak," harap Muslidar dalam kata pidatonya.

Usai acara, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Peureulak Wazen, S.Ag mengucapkan terimakasih atas kesempat dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Aceh Timur, khususnya Dinas Pendidikan yang telah menetapkan SMPN 1 Peureulak menjadi salah satu Sekolah Ramah Anak.

"Kami tentu sangat mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan penunjukan sekolah SMPN 1 Peureulak salah satu sebagai sekolah ramah anak yang telah di deklarasikan pada hari ini," ucap Wazen.

Dalam acara ini turut dihadiri Muspika Kecamatan Peureulak, dan sejumlah para kepada sekolah diblingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

Penulis: Muhammad Abubakar

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pemda Aceh Timur Minta Sekolah Harus Dapat Menjamin dan Melindungi Hak Anak
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved