www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Banda Aceh
Praktisi Pers: Jangan Sebar Kebencian Melalui Media
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 22-12-2020 - 11:08:26 WIB


TERKAIT:
   
 

BANDA ACEH, RIAUKontraS.com - Praktisi Pers asal Aceh, Muktarrudin Usman mengajak semua pihak untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dengan cara tidak menebar hoax dan kebencian.

"Akhir-akhir ini kita sangat prihatin dengan kondisi bangsa, hanya karena perbedaan pandangan politik, banyak yang terlibat aktif jadi penebar hoax dan kebencian atas dasar SARA," ungkap Muktarrudin Usman, melalui rilis pers, Minggu, 20 Desember 2020.

Selanjutnya, dia meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan kebencian lewat media mana pun.

"Stop penyebaran informasi dan berita hoax serta ujaran kebencian yang bersifat provokatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ajak Pimpinan Umum Mingguan MEDIA ACEH ini.

Penasehat Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh ini menambahkan, semua pihak sebaiknya menahan diri dan tidak menghasut pihak lain dengan cara apapun.

"Hentikan membuat pernyataan melalui media mana saja yang mengandung ujaran kebencian atau permusuhan kepada pihak lain," kata pemilik media online WWW.Atjehdaily.Id yang juga anggota SMSI Aceh

Kemudian dia menekankan, bahwa persatuan bangsa lebih utama ketimbang ujaran yang malah menimbulkan perpecahan. Karena itu, dia mengimbau, semua pihak untuk lebih bijaksana ketika memposting sesuatu di media sosial.

"Semua pihak sebaiknya saling menghormati dan berhenti menyatakan ujaran kebencian demi menjaga persatuan dan kerukunan bangsa," tegas Muktarrudin.

Kepada masyarakat luas dan pengguna media sosial, Muktarrudin menghimbau agar lebih teliti dalam menyerap informasi serta tidak mudah terpancing dengan isu isu dan informasi yang bersifat hoax.

"Jangan sampai kita jadi korban hoax," demikian pesan Muktarrudin.(rls)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Praktisi Pers: Jangan Sebar Kebencian Melalui Media
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved