LANGSA, RiauKontras.Com - Diduga supaya dapat meraih keuntungan yang banyak kontraktor pelaksana proyek rehabilitas jalan Hang Tuah dari Dana Alokasi Khusus (DAK Reguler 2016) terkesan di kerjakan asal jadi diduga tidak memenuhi Spek.

"Amatan riaukontras.com di lokasi jalan tersebut, proyek dengan nomor kontrak 26.a/SPK/620/DAK-REGULER-PML/BM/2016 di kecamatan Langsa Baro, kota Langsa walau baru saja di kerjakan sudah mulai hancur, selain itu tampak juga bekas patching untuk menutupi agar terlihat rapi.

"Proyek senilai Rp 1.795.862.000 yang di kerjakan CV. ESTETIKA dengan masa kontrak 03 Juni 2016 sampai dengan 30 Oktober 2016 yang lalu, walau terlihat kurang rapi, tapi tetap saja dilakukan Kordril dan Provisional Hend Over (PHO), kenyataan seperti ini jelas sangat merugikan masyarakat sekitar jika mutu dan kwalitas jalan tidak bisa bertahan lama.

Sementara itu pihak rekanan dari CV.Estetika saat dihubungi Wartawan beberapa waktu lalu melalui handphonenya menyebutkan, itu akibat di PTR masih panas makanya berpori, pihak kami sudah melakukan pasing, ucapnya dengan nada lugas seolah-olah terkesan tidak ada masalah dengan pekerjaannya tersebut.

Sementara itu ditempat terpisah, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Langsa Ir.Sayed Mahdum saat di hubungi riaukontras.com melalui handphonenya Kamis (15/12) tidak berhasil dikonfirmasi, hp nya sibuk, padahal konfirmasi ini penting untuk menanyakan kembali terkait ucapan Kadis PU yang mengatakan perintah untuk membongkar, tapi sampai penghujung tahun jalan tersebut belum juga dilakukan pembongkaran, "Ada Apa ?? hal ini bisa diduga Kadis PU ada anunya dengan rekanan, mana janjimu Kadis. (NB)