Adalah pemuda asal Lambeugak Indrapuri, Ahsanul Rijal yang menjadi pahlawan tim ‘Lantak Laju’. Sontekannya pada menit ke 53 tidak mampu dihalau kiper Sriwijaya FC, Galih Sudaryono.

Gol pria yang kerap disapa Tores ini disambut gegap gempita publik sepakbola Aceh yang menyaksikan Persiraja berlaga lewat layar kaca. Di sejumlah sudut kota di Banda Aceh, warga menggelar nonton bareng dan menyambut kemenangan pasukan Hendri Susilo dengan suka cita.

Tak terkecuali di rumah dinas Wali Kota Banda Aceh. Di kediaman resmi ini, Aminullah juga menggelar nonton bareng. Bang Carlos—begitu ia akrab disapa—juga menyaksikan Agus Suhendra cs berjuang mempertaruhkan nama daerah bersama dengan sejumlah warga dan para PNS jajaran Pemko.

Saat wasit meniupkan pluit tanda pertandingan berakhir, Pembina Persiraja ini tidak sanggup menahan air mata. Tokoh yang dikenal “Gila Bola” ini bahkan hampir tak sanggup lagi berdiri menahan rasa haru. 

Jari tanggannya sesekali terlihat mengusap air mata. Ya, air mata bahagia.

“Alhamdulillah, Persiraja naik kasta, promosi ke Liga 1. Mereka bikin bangga kita semua, membuat harum nama Aceh. Terimakasih Persiraja,” ujar Bang Carlos.

Kata Bang Carlos, dengan hasil ini, tahun depan Persiraja akan berada sejajar dengan tim-tim besar lainnya yang ada di Indonesia. Publik sepakbola Aceh dapat menyaksikan langsung tim-tim seperti Persipura, Bali United, PSM Makasar, Persib Bandung hingga Persija Jakarta bertanding di Banda Aceh saat Persiraja melakoni laga home.

“Masyarakat kita akan mendapatkan hiburan. Ketika tim-tim besar dengan pemain bintangnya hadir di Banda Aceh, maka kita bisa menyaksikan langsung skill mereka. Kota ini juga akan semakin ramai dikunjungi untuk menyaksikan Persiraja berlaga di Liga 1,” kata Bang Carlos.

Dikatakannya juga, dengan naiknya Persiraja ke Liga 1 tentunya akan meningkatkan perekonomian rakyat karena semakin banyak yang datang ke Banda Aceh. Sektor wisata akan semakin berkembang.(Muhammad Abubakar)