www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Ada Pengaduan Masyarakat, Dansektor 21 Sidak PT Yasako dan PT Famatex
Editor: | Sabtu, 18-08-2018 - 19:11:06 WIB


TERKAIT:
   
 

JABAR, RIAUKontraS.com - Dansektor 21 kembali sidak pengecoran ke 2 tempat pabrik PT yasako di jln muhamad toha No. 392 Bandung dan PT Famatex jln. Dayeuh kolot No. 48 Bandung

Dansektor 21 bersama anggotanya  dari satgas citarum harum, dengan bersamaan para wartawan dari berbagai media juga dihadiri dari LSM PMPRI dan juga beberapa orang Mahasiswa  UNLA (univeristas langlang buana)  yang ikut dalam kegiatan mendukung citarum harum, Sabtu (18/08/2018)

Pertama kali sidak Dansektor 21 Kolonel inf Yusep Sudrajat bersama rombongannya ke pabrik  didampingi oleh  Direktur pemilik PT Yasako Ir. Imawan Saputra dan mengecek ke lokasi  tempat pembuangan  limbah .

DANSEKTOR 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat menambahkan bahwa pengolahan yang dilakukan oleh PT Yasako tidak boleh keluar ke badan sungai, dikarenakan pengolahan tersebut hanya sebatas pretreathment bukan pengolahan limbah maksimal.pretreatment tersebut hanya layak untuk disalurkan ke perusahaan ipal komunal.

Dansektor 21 kolonel  inf Yusep sudrajat bersama direktur pemilik ir Imawan Saputra dilakukan surat perjanjian dengan berkomitmen tidak membuang limbah ke saluran sungai.

Kegiatan tersebut dengan perjanjian ditanda tangani oleh pemilik PT Yasako dan Dansektor 21 didokumentasikan oleh para wartawan

Kegiatan tersebut dilanjutkan sidak ke PT Famatex di jl. Muhamad  toha dansektor 21 bersama  jajarannya  Langsung mengecek ke tempat pembuangan limbah dari hasil temuan ada pipa saluran penghubung antara penampungan limbah inlet ke penampungan limbah lanjutan. Saluran ini bocor dikarenakan pipa paralon sudah usang dan getas, ditambah pipa tersebut tidak mampu menahan beban panas yang menerpa pipa paralon dalam waktu yang lama.

Pihak pabrik mengambil keputusan bahwa pipa lama bukan akan diperbaiki melainkan akan diganti dan akan di disposisikan yang tadinya pipa tersebut ditanam sekarang pipa tersebut akan dinaikan diatas tanah melalui topangan dinding atau penyangga besi, disamping itu untuk memudahkan maintenance. Serta memudahkan untuk inspeksi.dilain sesi pertemuan didalam audiensi wakil dari dpp LSM PMPR indonesia Arief Nurcahyo ST,  menambahkan bila saluran tersebut di rubah posisi maka blueprint ipal pun harus dirubah karena berkaitan dengan salah satu syarat perijinan, yaitu blueprint instalasi pengolahan air limbah.


(Lia)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Ada Pengaduan Masyarakat, Dansektor 21 Sidak PT Yasako dan PT Famatex
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved